HARIANE JOGJA – Garis kuning di trotoar biasanya memiliki ciri khas memiliki lebar tak begitu lebar dengan tekstur garis memanjang.
Jalur garis kuning di trotoar yang terkesan tak ada gunanya bagi pengguna jalan ternyata memiliki fungsi dibaliknya.
Jalur garis kuning di trotoar tersebut ternyata memiliki sebutannya sendiri, yakni jalur pemandu (guiding block) atau blind road sidewalk.
Meski pada umumnya diberi garis kuning, garis pemandu di trotoar ini kadang juga diberi warna jingga mencolok.
Pemberian warna mencolok bertujuan agar pengguna jalan dapat lebih mudah membedakan warna ubin jalur pemandu dengan ubin lainnya terlihat jelas.
Sama seperti namanya, jalur pemandu memiliki fungsi untuk membantu penyandang disabilitas untuk berjalan dan mengetahui arah jalan.
Cara kerjanya cukup mudah yaitu dengan memanfaatkan tekstur pada ubin trotoar.
Adanya tekstur di jalan pemandu memiliki tujuan untuk mengarahkan atau memberi peringatan pada penyandang disabilitas.
Di Indonesia sendiri pembangunan jalur pemandu dinaungi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Jenis Tekstur pada Jalan Pemandu
Jika dilihat lebih teliti, ada dua macam tekstur yang digunakan di jalur pemandu. Masing-masing tekstur memiliki fungsi dan peran yang berbeda pula.
1. Tekstur garis-garis
Tekstur garis-garis bermakna sebagai penunjuk arah perjalanan.
Artinya, pengguna bisa terus berjalan mengikuti jalur pemandu tanpa perlu kewaspadaan lebih karena jalur dinilai aman.
2. Tekstur bulat-bulat
Berbeda dengan tekstur garis-garis, tekstur bulat bermakna sebagai pemberi peringatan terhadap adanya perubahan situasi di sekitar sehingga pengguna bisa lebih waspada.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah