HARIANE JOGJA – Dampak El Nino di Bantul mengakibatkan produksi beras oleh petani menurun.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bantul mencatat produksi padi di Bantul menurun secara signifikan.
Sebanyak 1.500 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bantul tidak lagi ditanami padi akibat fenomena yang terjadi pada tahun 2023 ini.
Petani Bantul Beralih ke Tanaman Polowijo
Minimnya ketersediaan air aibat fenomena El Nino membuat para petani padi beraih ke tanaman polowijo.
“Karena tanaman padi memerlukan air banyak, maka dari itu para petani padi beralih ke tanaman polowijo seperti bawang merah, jagung ataupun kacang tanah,” ujar Kepala DPKP Bantul, Joko Waluyo.
Selain itu, produksi beras yang sebelumnya surplus pada 2022, kini menurun secara signifikan.
Tahun 2022 Bantul surplus 100 ribu ton gabah kering giling, sementara pada tahun ini produksinya menurun menjadi hanya 85 ribu ton saja.
Penurunan produksi padi yang signifikan tersebut juga diaibatkan para petani yang beralih ke tanaman polowijo.
“Di awal Tahun 2023 juga kami telah menerjunkan penyuluh ke para petani agar beralih ke tanaman polowijo untuk mengantisipasi dampak El Nino,” tuturnya.
Penyuluhan tersebut, menurut Joko, mampu meminimalisir dampak El Nino pada sektor pertanian di Kabupaten Bantul.
Peningkatan panen terhadap tanaman polowijo justru lebih signifikan selama El Nino melanda DI Yogyakarta khususnya di Kabupaten Bantul dibandingkan dengan tanaman padi.
Mengatasi permasalahan air, Joko mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan pompa air ke para petani dari sumber air yang berasal dari sumur dangkal.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah