HARIANEJOGJA – Cara mutasi keluar kendaraan di Sleman berikut penting untuk diketahui bagi masyarakat yang hendak pindah domisili atau tempat tinggal.
Ketahui juga syarat mutasi keluar mobil maupun motor yang harus disiapkan agar proses pengurusannya bisa berjalan lebih cepat dan lancar.
Biaya mutasi keluar di Sleman tidak hanya untuk biaya administrasi cabut berkas tapi juga ada perhitungan pajak kendaraannya.
Cara Mutasi Keluar Kendaraan di Sleman di Samsat Induk
Dilansir dari laman Samsat Sleman DIY, mutasi keluar adalah proses pencabutan berkas kendaraan dari Samsat dan Layanan BPKB asal kendaraan.
Proses permohonan mutasi keluar di Sleman dimulai dari mengajukan permohonan mutasi keluar di Unit Layanan BPKB Polres Sleman untuk mencabut berkas BPKB kemudian mengajukan permohonan mutasi keluar di Samsat untuk mencabut berkas STNK.
Dilansir dari unggahan Instagram Samsat Sleman, mutasi keluar kendaraan bisa dilakukan di Samsat Induk Sleman yang berlokasi di Jl. Magelang, Krapyak, Triharjo, Sleman.
Berikut adalah alur pengurusan mutasi keluar kendaraan baik mobil maupun sepeda motor bagi masyarakat Sleman yang akan pindah ke wilayah lain:
1. Cek fisik kendaraan di Samsat kota tujuan mutasi
2. Unit BPKB Sleman, Loket 1: Pengesahan hasil cek fisik
3. Loket 2: Daftar mutasi keluar
4. Di Samsat Sleman, menuju ke konter C untuk pendaftaran mutasi keluar
5. Setelah proses selama 21 hari, di konter C penyerahan tanda terima dan pembayaran pajak/fiskal, serta penyerahan berkas mutasi keluar (berkas STNK)
6. Di Unit BPKB Sleman, penyerahan berkas mutasi BPKB
7. Menuju ke Samsat tujuan untuk daftar mutasi masuk
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana