HARIANE JOGJA – Sejumlah aturan di Masjid Al Jabbar dirilis setelah kembali dibuka pada 1 Ramadhan 1444 H dan bisa digunakan jemaah untuk beribadah di bulan puasa.
Sebelumnya, masjid tersebut ditutup sementara pada 27 Februari 2023 untuk penataan dan pemeliharaan guna menyambut bulan Ramadhan dan dicanangkan dibuka kembali pada 13 Maret 2023.
Namun Humas Jabar melalui akun Instagram resminya mengumumkan bahwa pemeliharaan Masjid Raya Al Jabbar diperpanjang.
Pengunduran jadwal dibukanya lagi masjid terapung pertama di Jawa Barat karya Gubernur Ridwan Kamil ini demi memaksimalkan penataan dan perbaikan yang sejauh ini sudah dilakukan.
Aturan di Masjid Al Jabbar yang Harus Dipatuhi Pengunjung
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Masjid Al Jabbar kembali dibuka untuk para jemaah dan masyarakat umum setelah dilakukan perbaikan serta pemeliharaan di seluruh area, mulai dari taman, parkiran, toilet, tempat wudhu hingga ke area dalam masjid.
Mengutip dari unggahan akun Instagram @masjidrayaaljabbar, masjid kebanggan warga Jawa Barat tersebut dapat kembali dikunjungi setelah Ramadhan resmi ditetapkan melalui sidang isbat.
“Mulai 1 Ramadan 1444H Masjid Raya Al-Jabbar dibuka kembali untuk para jemaah yang akan beribadah di bulan suci ramadan,” tulis akun @masjidrayaaljabbar.
Selain itu, para jemaah maupun pengunjung yang datang dianjurkan untuk menggunakan pakaian muslim, menaati aturan, dan menjaga kebersihan di area masjid.
Pasalnya, masjid yang berlokasi di Jalan Gedebage ini mengundang antusias ribuan jemaah dari dalam dan luar Jawa Barat yang terus berdatangan setiap harinya.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana