3 Cara Mengolah Sampah Organik, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan biarkan selama dua minggu untuk proses pembusukan.

Kompos yang siap digunakan ditandai dengan warnanya yang hitam dan berbau tanah.

2. Eco-Enzyme

Eco-Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah sampah organik, seperti kulit buah dan sayur (tidak tercampur dengan minyak), gula dan air dengan perbandingan 3:1:10.

Cairan (Eco-Enzyme) ini dapat berfungsi sebagai penyubur tanah dan tanaman, menghilangkan hama serta meningkatkan kualitas buah dan sayur.

Cara membuatnya yakni dengan memasukkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan ke dalam wadah. Kemudian diaduk sampai rata dan ditutup rapat.

Setelah itu, diamkan selama tiga bulan agar terjadi proses fermentasi. Cairan Eco-Enzyme yang siap panen mditandai dengan perubahan warna larutan yang menjadi coklat keruh dan beraroma asam manis yang kuat.

Jangan lupa menyaring larutan tersebut sebelum digunakan atau disimpan dalam waktu lama.

BACA JUGA:  Lokasi Bank Sampah Kota Yogyakarta untuk Buang Limbah Anorganik Mulai 1 Januari 2023

3. Pakan Ternak

Sampah organik berupa dedaunan, rumput, sampah pasar dan lain sebaganya dapat diolah menjadi pakan ternak.

Pembuatan pakan ternak ini dapat dilakukan dengan metode silase (pengawetan hijauan) atau metode fermentasi khusus.

Demikian informasi mengenai cara mengolah sampah organik yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. ****

 

Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com

 

 

 

 

 

 

Admin