13 Larangan saat Imlek, Salah Satunya Tidak Boleh Makan Bubur

HARIANE JOGJA – Ada beberapa larangan saat Imlek yang harus diketahui menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa jelang perayaan Tahun Baru Cina yang jatuh pada 22 Januari 2023.

Adanya larangan saat Imlek bertujuan untuk menjauhkan masyarakat dari sial atau karma buruk selama satu tahun ke depan.

Salah satu larangan saat Imlek yang belum banyak diketahui masyarakat umum ialah memakan bubur selama perayaan Tahun Baru Cina. Apa alasan di baliknya?

Larangan Saat Imlek yang Harus Dipatuhi Agar Terhindar dari Kesialan

1. Mencuci Baju

Dilansir dari YouTube Tantangan Hidup 4.0, masyarakat Tionghoa dilarang mencuci baju pada hari pertama dan hari kedua saat perayaan Imlek. Hal ini karena kedua hari tersebut dipercaya sebagai hari ulang tahun Dewa Air.

Mencuci baju juga dapat diartikan sebagai mencuci keberuntungan.

2. Keramas

Larangan saat Imlek
Salah satu larangan saat Imlek, keramas. (Ilustrasi: Pexels/cottonbro studio)

Mencuci rambut dipandang sebagai sesuatu yang kurang baik karena dimaknai sebagai mencuci bersih keberuntungan di awal tahun.

Hal itu disebabkan karena kata ‘rambut’ dan ‘menjadi kaya’ memiliki karakter yang sama di dalam bahasa Mandarin.

BACA JUGA:  Jadwal Lengkap Kotabaru Heritage Festival 2023 di Jogja, Bisa Nonton Film Sambil Duduk di Becak

3. Mengenakan Pakaian Warna Hitam dan Putih

Warna hitam dan putih bagi masyarakat Tionghoa diasosiasikan dengan duka. Akan dianggap sangat tidak beruntung jika mengenakan pakaian berwarna hitam atau putih pada sepanjang perayaan Imlek.

4. Menyapu

Larangan saat Imlek selanjutnya adalah menyapu atau bebersih rumah. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa ketika Imlek, Dewa Keberuntungan akan mendatangi setiap rumah.

Admin