Menyapu pada hari pertama Imlek dilarang karena hal tersebut diartikan seperti menyapu kekayaan dan keberuntungan yang dibawa oleh dewa tersebut.
5. Menangis atau Bertengkar
Menangis atau bertengkar pada hari pertama Imlek dipercaya dapat membawa kesialan. Bertengkar dengan keluarga dipercaya akan menyebabkan rumah menjadi tidak damai dan menangis di hari pertama Imlek juga dipercaya dapat membawa kesedihan selama satu tahun ke depan.
6. Memberi Jam atau Sepatu Sebagai Hadiah
Dalam bahasa Mandarin, pengucapan ‘memberi jam’ terdengar sama dengan ‘mengantar ke pemakaman’ sehingga hal itu bukan sesuatu yang baik untuk dilakukan.
Sedangkan pengucapan ‘sepatu’ terdengar sama dengan ‘jahat’. Memberi sepatu diyakini dapat menyebabkan hubungan berakhir.
Tak hanya selama Imlek, memberi hadiah berupa jam dinding atau jam tangan, maupun sepatu ke orang lain selama hari biasa juga sebaiknya dihindari.
7. Makan Bubur
Larangan saat Imlek selanjutnya adalah makan bubur karena dahulu makanan ini hanya dikonsumsi oleh orang tidak mampu sehingga dianggap simbol kemiskinan.
Makan bubur saat merayakan Imlek ditakutkan dapat membawa kemiskinan bagi yang makan.
8. Mengonsumsi Obat
Mengonsumsi obat-obatan selama Imlek (kecuali sangat dibutuhkan) dipercayai dapat membuat seseorang menjadi sakit-sakitan atau sering sakit selama satu tahun ke depan.
9. Memecahkan Barang
Memecahkan suatu benda selama Imlek dianggap sebagai pertanda bahwa rezeki seseorang juga ikut hancur.
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman