Kenapa knalpot keluar asap warna biru?
Warna asap knalpot kendaraan dapat menandakan kondisi mesin yang serius. Salah satunya adalah jika muncul asap berwarna abu – abu kebiruan.
Asap berwarna abu kebiruan yang keluar dari knalpot dapat dipastikan berasal dari adanya oli mesin yang masuk ke silinder mesin dan ikut terbakar.
Pada kondisi ringan, hal ini bisa diakibatkan oleh pengisian oli yang terlalu penuh berdasarkan spesifikasi mesin.
Namun, asap kebiruan dapat juga diakibatkan oleh rusaknya sil klep atau ausnya dinding silinder yang mengakibatkan kebocoran oli ke ruang bakar.
Jika kendaraan telah dilengkapi turbo, maka asap kebiruan ini juga dapat disebabkan oleh kebocoran sil yang ada di mekanisme turbo tersebut.
Asap Abu – Abu
Mirip dengan kondisi sebelumnya, kondisi asap abu – abu juga menandakan adanya permasalahan oli yang masuk ke ruang bakar.
Bedanya adalah kondisi ini biasanya diakibatkan oleh kerusakan perangkat Positive Crank Ventilation (PCV).
PCV sendiri adalah alat yang menyalurkan air-fuel mixture yang bocor ke crankcase tempat oli berada untuk disalurkan kembali ke ruang bakar.
Meskipun tidak seserius kondisi asap kebiruan, namun kondisi ini menyebabkan emisi gas buang kendaraan menjadi sangat kotor, yang selain berbahaya bagi kesehatan juga berpotensi membuat kendaraan tida dapat lolos uji berkala.
Asap Hitam
Cara deteksi mesin mobil rusak bisa dilihat dari knalpot yang mengeluarkan asap hitam.
Asap hitam biasanya merupakan pertanda adanya masalah pada rasio udara dan bahan bakar yang tidak pas, sehingga ada sisa bahan bakar yang belum terbakar sempurna dan dibuang melalui knalpot.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana