HARIANE JOGJA – Video diduga anggota TNI AU gadungan yang sedang menjalani sesi foto bersama kekasihnya viral di TikTok lantaran adanya kejanggalan dari atribut yang dikenakan sang pria.
Video diduga TNI AU gadungan ini mendapat banyak respons dari netizen, salah satunya mengira bahwa pria berseragam tersebut adalah seorang Komcad Matra Udara.
Berkaca dari video diduga TNI AU gadungan, warga sipil sebaiknya tak mengenakan seragam TNI atau aparat lainnya. Sebab selain membahayakan, warga sipil bisa juga dikenai sanksi.
Apa saja bahaya dan sanksinya? Simak penjelasannya berikut ini.
Video Diduga TNI AU Gadungan Viral di Media Sosial
Video viral ini diketahui pertama kali di-upload oleh akun @michellesintian, yang diduga merupakan kekasih dari seorang anggota TNI AU Gadungan.
Hingga berita ini ditulis, perempuan yang diduga kekasih TNI AU gadungan bernama M. Saeful sudah menghapus video tersebut dari akun TikToknya.
Meski demikian, video tersebut sudah banyak di-repost ulang oleh akun-akun lain, salah satunya oleh akun @eeroy.
Kejanggalan dari seragam M. Saeful terungkap dari perbedaan ikat pinggang yang dikenakannya dengan yang biasa dikenakan TNI AU
Padahal, pemakaian seragam dan atribut TNI memiliki pedoman khusus yang sebaiknya ditaati oleh para anggotanya.
Adapun penggunaan ikat pinggang TNI AU yang asli untuk seragam PDH seperti yang dikenakan M. Saeful harus memiliki lambang TNI, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2012 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Kementerian Pertahanan
Sempat Dikira Komcad Matra Udara
Salah satu komentar pada video diduga TNI AU gadungan yang diposting oleh akun @eeroy mengatakan bahwa M. Saeful si TNI gadungan ini adalah seorang Komcad (Komponen Cadangan).
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Tahun 2025, Gunungkidul Terima Dana Desa Rp 169 Miliar
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Tahun 2025, Gunungkidul Terima Dana Desa Rp 169 Miliar
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta