HARIANE JOGJA – Beberapa bulan terakhir, Mixue ramai diperbincangkan pasca melakukan ekspansi di Indonesia, termasuk Jogja. Sebaran Mixue di Jogja kini pun menjamur.
Sebaran Mixue di Jogja mulai menjamur sejak dibukanya gerai pertama Mixue di Yogyakarta pada 2021 lalu.
Total sebaran Mixue di Jogja saat ini telah mencapai 33 gerai, mencakup sejumlah wilayah di Yogyakarta. Berikut informasi lengkapnya.
Expansi Bisnis Mixue di Indonesia
Mixue merupakan merk franchise asal China yang telah ada sejak 1997. Merk ini dibawa ke Indonesia dan dipegang oleh PT. Zhisheng Pacific Trading.
Untuk sampai di titik ini, Mixue Indonesia Pusat melancarkan strategi-strategi marketing demi menggaet banyak mitra yang kemudian menjadikan Mixue mampu menjangkau banyak wilayah di Indonesia.
Beberapa strateginya antara lain memberikan diskon biaya survey lokasi, diskon biaya deposit, dan menggratiskan biaya manajemen usaha (dalam jangka waktu tertentu).
Hal tersebut yang kemudian menarik banyak calon mitra untuk melakukan kerja sama dengan Mixue.
Selain itu, Mixue juga menggaet banyak pembeli dengan menghadirkan varian menu beragam yang harganya tak sampai 20 ribu tiap menunya.
Beberapa waktu lalu, Mixue sempat membuat netizen khawatir usai muncul pemberitaan mengenai Mixue yang belum memiliki sertifikasi halal dari MUI.
Dilansir dari Instagram @mixueindonesia, Mixue membenarkan hal tersebut sekaligus menjelaskan bahwa jika Mixue belum memiliki sertifikasi halal bukan berarti produk-produk Mixue tidak halal.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter