Poin yang menjadi daya tarik utama adalah sensor terbarunya yang memiliki resolusi 40 Megapixel yang mampu merekam detail dengan sangat baik ketika dipasangkan dengan lensa yang mumpuni.
Sensor ini juga dilengkapi dengan In-Body Image Stabilization (IBIS) yang diklaim Fujifilm dapat memberikan kestabilan sebanyak 7 stop, memastikan setiap gambar dan video yang direkam tetap stabil dan tajam.
IBIS yang dimiliki juga memungkinkan adanya fitur pixel shift multi-shot yang mampu mengambil beberapa gambar komposit dengan menggerakan sensor kamera menjadi gambar resolusi ultra tinggi yang memiliki resolusi setara 160 Megapixel.
Performa fokus otomatis XT5 juga mengalami peningkatan signifikan, ditambah dengan pengambilan gambar beruntun dengan shutter mekanis sebanyak 15 gambar per detik menjadikan penggunanya tak perlu takut kehilangan momen.
Kondisi cuaca yang tak terduga dapat menjadi hambatan berburu foto. Untungnya XT5 dirancang dengan ketahanan cuaca mulai dari debu, cipratan air, bahkan suhu hingga -10 derajat celcius.
Meskipun digadang-gadang sebagai kamera yang fokus pada fotografi, namun XT5 memiliki fitur video yang tidak kalah baik, dengan perekaman video di resolusi maksimal 6K/30p 4:2:2 10-bit secara internal, menjadikan pengguna tak perlu repot membawa external recorder.
Harga Kamera Fujifilm XT5
Kamera terbaru dari Fujifilm ini sudah dapat dibeli dengan harga yang berada di kisaran Rp 28 juta di hampir semua online marketplace Indonesia.
Demikian informasi mengenai review kamera Fujifilm XT5 yang rilis di awal 2023, menjadi penerus dari seri XT dengan desain retro dan ringkas. **** (Kontributor: Putra Ramadhan)
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana