HARIANE JOGJA – Tiga pemuda asal Kabupaten Bantul berhasil diamankan oleh pihak kepolisian karena terlibat dalam perdagangan obat mercon.
Selain berhasil menangkap ketiga tersangka, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk belasan kilogram obat mercon dari tangan mereka.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap ketiga pelaku bermula dari laporan yang diterima oleh Tim Jatanras Polres Bantul pada Rabu, 27 Maret 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, terkait adanya aktivitas perdagangan bahan peledak.
“Tim Jatanras Polres Bantul melakukan patroli terkait bahan peledak dan berhasil menemukan aktivitas penjualan barang tersebut di wilayah Bantul. Melalui penyelidikan, kami menemukan bahwa di Wijirejo, Pandak, Bantul, Gilangharjo, Pandak, Bantul, dan Canden, Jetis, Bantul terdapat aktivitas penjualan obat mercon,” kata Bayu pada hari Senin, 1 April 2024.
Setelah terbukti, polisi segera melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku dan melakukan penggeledahan terhadap mereka.
“Selama proses penangkapan dan penggeledahan, kami berhasil menyita sebanyak 11,5 kilogram obat mercon. Ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Bantul,” tambahnya.
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan adalah NM (22 tahun), warga Wijirejo Pandak Bantul; MAP (22 tahun), warga Gilangharjo Pandak Bantul; dan STR (21 tahun), warga Canden Jetis Bantul.
Saat ini ketiganya telah ditahan di Mapolres Bantul dan dihadapkan pada ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati atau penjara seumur hidup berdasarkan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 Pasal 1 ayat 1.
- 1
- 2
Editor
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas