3 Perbedaan Sistem Pendinginan Mesin: Ada Udara, Air, dan Oli!

Karena sederhana dan tidak membutuhkan perangkat tambahan, maka kendaraan dengan jenis pendinginan ini sangat mudah diproduksi, sehingga harganya bisa dibuat murah.

BACA JUGA:  4 Februari 2023 Memperingati Hari Kanker Sedunia, Apa Saja Makanan untuk Mencegah Penyakit ini?

Namun, jenis pendingin ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan utama pendinginan ini adalah kurang efisien dalam pembuangan panas, karena udara itu merupakan penghantar panas yang buruk.

Sehingga, kemampuan membuang panas dari mesin berpendingin udara cukup rendah. Hal ini membatasi penggunaan pendinginan ini pada mesin berperforma rendah, atau berkapasitas kecil.

2. Mesin Berpendingin Air

Perbedaan sistem pendinginan mesin
Sistem pendingin air biasanya digunakan pada kendaraan dengan performa tinggi. (Ilustrasi: Pixabay/sick-street-photography)

Jenis pendingin sistem motor atau mobil satu ini bedanya cukup besar dibandingkan dengan jenis udara.
Mesin berpendingin air memiliki kompleksitas yang 180 derajat berbeda, karena medium pengantar panas yang digunakan juga berbeda.

Pendingin ini bekerja dengan memompa air ke sekitar mesin. Air tersebut akan menyerap panas mesin, yang kemudian dipompa ke radiator untuk didinginkan.

Karena air merupakan penghantar panas yang jauh lebih baik dari udara, maka pendinginan air memiliki efisiensi lebih tinggi.

Sehingga mampu mengatasi panas mesin berkapasitas besar, atau mesin dengan performa tinggi.

Namun, karena banyaknya perangkat yang dibutuhkan, maka sistem ini adalah yang paling mahal dan paling perlu perawatan ekstra.

Admin