Perbedaan Karburator Vs Injeksi, Mana yang Lebih Unggul?

Mekanik juga lebih familiar dengan sistem pengabutan ini, karena sudah cukup lama beredar, sehingga banyak bengkel yang dapat memperbaiki jika terjadi masalah.

Karburator juga saat ini dapat ditemukan dengan harga yang cukup murah, karena telah banyak dibuat oleh berbagai macam produsen.

Namun, karburator juga memiliki kelamahan. Kelemahan utama karburator adalah tidak dapat menyesuaikan dengan kondisi mesin, artinya karburator hanya dapat bekerja maksimal pada setting tertentu, misal di putaran tinggi saja, atau sebaliknya.

Injeksi

Injeksi
Injeksi memerlukan banyak sensor untuk dapat bekerja (Foto: Pixabay/Juergen_G)

Perbedaan karburator vs injeksi yang utama adalah pada akurasi dan kemampuan adaptasinya terhadap kondisi mesin.

Injeksi lebih unggul dari karburator pada kedua aspek tersebut karena injeksi bekerja dengan menggunakan informasi yang diberikan oleh beberapa sensor yang harus terpasang agar injeksi dapat berfungsi maksimal.

Informasi dari sensor-sensor tersebut kemudian akan dikirim ke Electronic Control Unit (ECU) yang akan mengkalkulasi jumlah bahan bakar yang tepat berdasarkan parameter yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Sehingga injeksi dapat menyesuaikan dengan putaran mesin dan dapat tetap efisien di setiap putaran mesin. Bahan bakar yang disalurkan juga bisa lebih efisien karena sesuai dengan kebutuhan mesin.

Sistem injeksi juga lebih minim perawatan karena setiap perangkat bekerja otomatis dan sudah ditentukan sebelumnya, selama sensor – sensornya berfungsi normal.

Admin