HARIANE JOGJA – Pelajar di Makassar tewas usai minum allkohol berkadar 96% tengah menjadi perbincangan dan trending topic di Twitter pada Rabu, 1 Maret 2023.
Viralnya video pelajar di Makassar meninggal usai minum berkadar sangat tinggi ini bermula dari unggahan utas dari akun pengguna @jaesahiy_ di Twitter, yang mengaku sebagai teman korban.
Alkohol dengan kadar mencapai 96% jika dikonsumsi ternyata bisa memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh, termasuk menyebabkan kematian.
Pelajar di Makassar Tewas Usia Dipaksa Tenggak Alkohol 96 Persen
Kronologi pelajar di Makassar meninggal usai minum alkohol 96% bermula saat enam pelajar menggelar pesta miras oplosan di sebuah indekos pada Selasa, 21 Februari 2023 malam di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Menurut keluarga korban, diduga ada motif penyiksaan saat pesta miras oplosan, terlihat pada tayangan video pelajar di Makassar meninggal yang turut diunggah oleh @jaesahiy_.
Dugaan tersebut berdasarkan kondisi tubuh korban terlihat seperti habis dipukul di bagian kepala dan pelipisnya secara terus-menerus hingga lebam.
Naasnya luka lebam tersebut masih berbekas sampai korban menghembuskan nafas terakhirnya. Semua pelajar tersebut juga diketahui menderita sakit perut hingga muntah saat pulang ke rumah.
Dugaan ini diperkuat dengan pengakuan sang korban yang sempat pulang pagi ke rumah dalam keadaan mabuk berat karena diancam akan dibunuh jika tidak ikut minum.
Pihak kepolisian pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP polisi menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar 96 persen, sebuah botol minuman bersoda dan sebuah botol anggur merah.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana