Pembangunan kereta api di Sulawesi dilakukan sejak tahun 2015, tahun ini sudah terbangun kurang lebih 110 km proyek KA yang terbentang dari Maros sampai perbatasan kabupaten Barru.
“Jadi awal tahun 2015 mulai dilakukan groundbreaking oleh Bapak Jokowi untuk membangun semua jalur kereta api di lintas kota Makassar sampai dengan Parepare,” tutur Rizqi Prasetya yang menjabat sebagai Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi.
Rel kereta api di Sulawesi memiliki lebar 1435 mm, ini jauh lebih besar daripada yang ada di Jawa. Rel yang lebar akan bisa menampung kapasitas penumpang maupun kargo yang lebih besar pula.
Uji coba kereta api di Sulsel baru pada KA penumpang saja. Walaupun begitu terdapat kereta api untuk angkutan barang yang dibangun.
Presiden Joko Widodo memberi arahan pembangunan kereta api dengan menyusun grand design yang akan menghubungkan kota Makassar dengan Manado. Harapan ke depan transportasi ini bisa melintasi seluruh pulau Sulawesi.
Saat ini, kereta api pertama di Sulawesi akan menghubungkan titik-titik potensial sebagai berikut:
1. Jalur ke arah Makassar akan menuju ke Pelabuhan Makassar yang baru
2. Jalur ke arah Kabupaten Barru sudah terhubung dengan Pelabuhan Garongkong
3. Terdapat siding dan percabangan ke arah Pabrik Semen Tonasa
“Kebetulan salah satu stasiunnya berada di belakang pabrik kami, di Desa Mangilu situ,” Ujar Imam Setiawan sebagai General Manager Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Tonasa.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter