Kereta Api Pertama di Sulawesi Telah Diuji Coba, Ini Bedanya dengan Lintasan Jawa

BACA JUGA:  KAI Sediakan Pembalut di Kereta Api, Begini Cara Dapat Sanitary Pad on Train

Pembangunan kereta api di Sulawesi dilakukan sejak tahun 2015, tahun ini sudah terbangun kurang lebih 110 km proyek KA yang terbentang dari Maros sampai perbatasan kabupaten Barru.

“Jadi awal tahun 2015 mulai dilakukan groundbreaking oleh Bapak Jokowi untuk membangun semua jalur kereta api di lintas kota Makassar sampai dengan Parepare,” tutur Rizqi Prasetya yang menjabat sebagai Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi.

Rel kereta api di Sulawesi memiliki lebar 1435 mm, ini jauh lebih besar daripada yang ada di Jawa. Rel yang lebar akan bisa menampung kapasitas penumpang maupun kargo yang lebih besar pula.

Uji coba kereta api di Sulsel baru pada KA penumpang saja. Walaupun begitu terdapat kereta api untuk angkutan barang yang dibangun.

Presiden Joko Widodo memberi arahan pembangunan kereta api dengan menyusun grand design yang akan menghubungkan kota Makassar dengan Manado.  Harapan ke depan transportasi ini bisa melintasi seluruh pulau Sulawesi.

BACA JUGA:  Cara Beli Tiket Kereta Bandara YIA 2022, Mudah dan Tidak Ribet Bisa Langsung Lewat HP!
Capaian KAI pada Nataru 2022
Kin masyarakat lintas Sulawesi sudah bisa bepergian menggunakan kereta api. (Foto: Pixabay/Astama81)

Saat ini, kereta api pertama di Sulawesi akan menghubungkan titik-titik potensial sebagai berikut:

1. Jalur ke arah Makassar akan menuju ke Pelabuhan Makassar yang baru
2. Jalur ke arah Kabupaten Barru sudah terhubung dengan Pelabuhan Garongkong
3. Terdapat siding dan percabangan ke arah Pabrik Semen Tonasa

“Kebetulan salah satu stasiunnya berada di belakang pabrik kami, di Desa Mangilu situ,” Ujar Imam Setiawan sebagai General Manager Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Tonasa.

Admin