HARIANE JOGJA – Kereta api Argo Semeru anjlok di Kulon Progo, tepatnya di kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kereta api penumpang tersebut mengalami anjlok saat melaju di rel sekira pukul 13.15 WIB dengan jurusan Surabaya, Gubeng – Gambir, Jakarta.
Akibat dari anjloknya kereta, setidaknya ada lima gerbong yang keluar dari perlintasan rel.
Belum sempat dievakuasi oleh petugas, kereta api Argo Wilis yang datang dari arah berlawanan menyerempet badan KA Argo Semeru yang keluar jalur.
Hingga saat ini, kedua jalur yang menjadi lokasi kecelakaan kereta di Wates, Kulon Progo ini tidak bisa dilalui dan masih dilakukan evakuasi kepada para penumpang.
Kondisi Terkini Pasca Kereta Api Anjlok di Wates Kulon Progo
Video suasana pasca kejadian kecelakaan kereta di Jogja hari ini viral di media sosial. Dari video yang dibagikan terlihat beberapa gerbong kereta terguling hingga ke luar jalur kereta.
Penumpang kereta pun nampak berhamburan ke luar dengan membawa barang-barangnya. Sempat terjadi sedikit kepanikan ketika KA Argo Semeru yang anjlok diserempet oleh KA Argo Wilis yang datang dari arah Bandung menuju Surabaya.
Salah satu penumpang Argo Semeru, Anthocyanin mengatakan, sebelum anjlok kereta sempat bergoyang hingga menyebabkan sejumlah gelas jatuh.
Bahkan, saking kecangnya goncangan, ia merasa seolah-olah atap kereta hampir jatuh.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter