Kenali Tanda Penyakit Hoarding Disorder, Salah Satunya Gemar Menimbun Barang Berlebihan

Selain itu, kejadian traumatis yang di alami seseorang pun turut menjadi penyebab kebiasaan menyimpan barang-barang bekas yang tidak terpakai karena cenderung merasa takut akan kehilangan.

Di samping itu, hoarding disorder adalah bentuk dari OCD (Obsessive Compulsive Disorder) sehingga gangguan ini juga dapat terjadi sebagai akibat dari adanya gangguan mental lain yang diidap oleh seseorang seperti depresi, anxiety, atau lain sebagainya.

Lebih lanjut Anxiety and Depression Association of America mengemukakan bahwa gangguan mental ini bisa terjadi akibat kepuasaan tersendiri yang dirasakan oleh seseorang ketika menyimpan barang bekas.

BACA JUGA:  Gejala Penyakit LSD Pada Sapi di Jogja Ditemukan di 3 Kabupaten, Apa Dampaknya Pada Ternak?

Misalnya menyimpan bungkus cokelat yang diberikan oleh orang terkasih berbulan-bulan yang lalu. Para pengidap hoarding disorder cenderung akan merasa kehilangan sebuah kenangan jika barang tersebut dibuang.

Meskipun terlihat sepele, gejala hoarding disorder tidak bisa dianggap remeh. Para hoarder tetap memerlukan penanganan dari ahli agar dapat mengatasi kebiasaan buruk tersebut.

Biasanya dengan terapi perilaku kognitif dapat membantu mengubah pola pikir serta tindakan seseorang sehingga kualitas hidup akan lebih baik.

Itulah beberapa tanda penyakit hoarding disorder yang dapat dikenali berdasarkan perilaku seseorang sehari-hari. **** (Kontributor: Fatimah Nuraini)

Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com

Admin