HARIANE JOGJA – KEK Lido Bogor telah diresmikan pada Jum’at, 31 Maret 2023 oleh Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, salah satunya Sandiaga Uno.
KEK Lido merupakan Kawasan Ekonomi Khusus di kawasan Lido yang diinisiasi oleh PT MNC Land Tbk. Proyek ini juga salah satu proyek unggulan Hary Tanoesoedibjo yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan, KEK Lido telah memenuhi persyaratan dan siap beroperasi setelah memperoleh status KEK Pariwisata yang tertuang dalam PP No. 69 tanggal 16 Juni 2021.
Dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari Jakarta, kawasan ini digadang-gadang akan dilengkapi dengan sejumlah daya tarik wisata.
Daya Tarik Wisata KEK Lido Bogor
Menurut informasi dari laman kek.go.id, proyek ini akan berfokus pada sektor pariwisata dan industri kreatif dengan target investasi sebesar Rp 33,4 triliun. Proyek Kawasan Ekonomi Khusus ini didirikan di atas lahan seluas 1040 ha dengan berbagai fasilitas.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan meliputi theme park kelas dunia, golf course, studio film, music & arts center, hingga retail and dining. Proyek ini digadang-gadang juga akan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat hingga 30 ribu orang.
Bagi setiap pelaku usaha yang turut berpartisipasi akan memperoleh banyak manfaat di bidang fiskal seperti bebas PPN, PPnBM, bea impor, cukai, tax holiday untuk PPh badan selama 10-20 tahun disesuaikan dengan nominal investasinya.
Adanya pariwisata terintegrasi ini harapannya target capaian jumlah kunjungan wisatawan sebesar 1,4 miliar pergerakan untuk wisatawan nusantara dan 7,4 juta untuk wisatawan mancanegara di tahun ini dapat terealisasi.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana