HARIANE JOGJA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan signifikan. Hingga bulan Mei 2024, telah tercatat 151 kasus baru, menjadikan total kasus sepanjang tahun ini mencapai 803 dengan empat korban jiwa.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco, peningkatan kasus DBD ini menekankan pentingnya edukasi masyarakat dalam pencegahan penyakit.
“Hingga saat ini (27 Mei 2024) total kasus ada 803, kematiannya ada empat,” ujar Sidig pada Rabu, 29 Mei 2024.
Kasus terbaru yang berujung pada kematian terjadi pada 17 Mei 2024, menimpa seorang anak berusia 6 tahun dari Kalitekuk, Semin.
Meskipun sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit swasta di Gunungkidul dan dirujuk ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, nyawa anak tersebut tidak tertolong.
Mayoritas kasus DBD di Gunungkidul menyerang anak-anak berusia 5-14 tahun, dengan daerah penyebaran terbanyak di Kapanewon Wonosari dan Kapanewon Paliyan.
Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk meningkatkan anggaran guna memenuhi kebutuhan surveilans, pengadaan insektisida, larvasida, dan pelaksanaan fogging.
Sidig menekankan bahwa langkah paling efektif dalam mencegah DBD adalah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), bukan hanya fogging.
“Kuncinya PSN (pemberantasan sarang nyamuk), kalau fogging hanya berfungsi untuk nyamuk dewasa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa masih banyak masyarakat yang beranggapan pencegahan DBD cukup dengan fogging, padahal fogging hanya membunuh nyamuk dewasa tanpa menyentuh sarang-sarangnya yang menjadi sumber utama penyebaran.
- 1
- 2
Editor
-
hariane
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas