HARIANE JOGJA – Video Jathilan daster di Bantul viral dan menuai tanggapan negatif dari masyarakat hingga pegiat seni.
Pertunjukan Jathilan daster di Jogja yang videonya viral tersebut dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan merendahkan seni yang telah lama dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah ini.
Menanggapi soal viral video Jathilan pakai daster di Bantul, orang yang diduga merupakan ketua kelompok Jathilan pertunjukan tersebut pun memberikan klarifikasi.
Menurutnya, kostum tradisional Jathilan yang diganti menggunakan pakaian rumahan kaum wanita ini tujuannya adalah untuk memberikan hiburan bagi masyarakat yang bosan.
Penampilan Jathilan Daster di Bantul Dianggap Merusak dan Merendahkan Seni
Seperti dilansir dari akun TikTok @info_jathilan_jogja, sebuah unggahan video menampilkan Jathilan dengan beberapa pemain yang menggunakan daster alih-alih kostum pada umumnya.
Dari unggahan tersebut diketahui bahwa penampilan itu digelar di Taman Senja Ngelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Dalam kolom komentar unggahan, banyak masyarakat yang menyuarakan tanggapan kontra mereka terhadap penampilan dalam video.
Sebagian besar di antaranya mempertanyakan konsep dari penampilan tersebut. Sebagian lagi menganggap bahwa penampilan itu telah merusak dan merendahkan seni Jathilan.
Sebab penampilan tersebut telah menyalahi pakem atau ketentuan atau hukum-hukum yang telah disepakati sebagai ketentuan dalam sebuah genre pertunjukan tradisional.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah