Pertama, yaitu kerusakan pada lapisan organ pencernaan. Hal ini dapat terjadi saat nitrogen cair tidak sepenuhnya menguap pada makanan yang berbentuk camilan itu.
Ketika nitrogen cair yang ada di jajanan chiki ngebul tidak sepenuhnya menguap, sisa dari nitrogen ini dapat menyebabkan kulit atau organ dalam yang terpapar mengalami cedera karena suhu ekstrem atau biasa disebut thermal injury.
Kedua, peristiwa keracunan dapat terjadi karena peningkatan volume pada organ pencernaan disebabkan pembentukan nitrogen dari cair menjadi gas.
Dokter Shela mengungkapkan bahwa ternyata akan terjadi penambahan volume yang sangat besar dari nitrogen saat berubah bentuk menjadi gas.
Paparnya, 1 liter nitrogen cair akan dapat menghasilkan sekitar 700 liter gas nitrogen. Peningkatan ini tentunya sangat signifikan.
Kesimpulannya, ketika ada setetes saja nitrogen cair yang masuk ke tubuh, maka gas nitrogen yang dapat dibentuk akan menimbulkan volume yang sangat besar.
Hal ini lah yang memungkinkan terjadi peregangan organ dalam tubuh saat nitrogen masuk ke dalam proses pencernaan.
Pada penjelasan berikutnya, Dokter Shela juga memaparkan bahwa melalui dua mekanisme di atas, jajanan ini dapat berakibat pada kebocoran organ pencernaan dan penumpukan udara masif pada rongga perut.
Efeknya, jajanan Chiki Ngebul dapat menimbulkan gejala mual, muntah, nyeri perut, diare, dan rasa begah di perut. **** (Kontributor: Meilisa JIbrani)
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah