Inflasi DIY September 2023 Turun, Pemda Terapkan 5 Strategi Hadapi Kenaikan Harga

HARIANE JOGJA – Inflasi DIY September 2023 tercatat mengalami penurunan dibandingkan dengan inflasi tahun lalu pada periode yang sama.

Data BPS menunjukkan bahwa pada September 2023, inflasi di Yogyakarta berada di angka 3,30% YoY di mana pada September 2022 berada di 6,81%.

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan bahwa keberhasilan penurunan inflasi ini karena pemerintah bisa mengantisipasi pergolakan pergerakan uang pada hari-hari besar.

“Kita berhasil kembali ke target sasaran inflasi nasional. Keberhasilan ini tak terlepas dari sinergi dan kolaborasi kita, terutama dalam mengantisipasi peningkatan inflasi pada momen penting seperti Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan momen khusus lainnya. Semakin terkendalinya inflasi hingga akhir tahun 2023 adalah hasil dari kerja keras bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY dan program-program terarah dari seluruh komponen TPID,” ungkap Sri Sultan saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY pada Selasa, 24 Oktober 2023 di Hotel Grand Mercure, dilansir dari laman Pemprov DIY.

Meski demikian berhasil berada di rentang target inflasi nasional, Yogyakarta dinilai belum lepas dari risiko peningkatan harga hingga akhir 2023.

Hal tersebut lantaran biasanya permintaan akan naik drastis jelang akhir tahun, ditambah dengan keterbatasan pasokan pangan yang disebabkan karena El Nino maupun kenaikan harga pangan dunia.

BACA JUGA:  Angka Pernikahan Dini di Jogja 2022 Sebanyak 632 Kasus, Kabupaten Sleman Tertinggi

Strategi Pemda Hadapi Kenaikan Harga di Yogyakarta

Seperti dijelaskan dalam laman Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang bisa berpengaruh terhadap tingkat inflasi daerah.

Dyah Ayu