Pertama, optimalisasi anggaran Pemda di seluruh DIY untuk mengantisipasi dampak El Nino terhadap kenaikan harga, melalui prioritas belanja untuk antisipasi.
Kedua, pasar murah dan operasi pasar yang dilakukan secara tepat, dengan mempertimbangkan lokasi, subsidi, durasi, dan manfaat.
Ketiga, neraca pangan perlu dibangun secara rinci dari kabupaten/kota dan diinformasikan secara terbuka. Data ini sangat penting sebagai dasar kebijakan pengendalian inflasi ke depan.
Keempat, mendorong optimalisasi lahan tidur atau Tanah Kas Desa serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian, mengingat hubungan positif antara perkembangan inflasi dan sektor pariwisata.
Kelima, komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya stabilisasi inflasi, dengan melakukan penguatan infrastruktur dan rantai pasok untuk menjaga kelancaran distribusi dan stabilisasi harga dan pasokan.
Selain itu, Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono merumuskan strategi kenaikan harga melalui 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Selain itu ada juga kios Segoro Amargo yang ditempatkan di beberapa titik di pasar tertentu sebagai patokan agar pedagang tidak menjual komoditas dengan harga yang terlalu tinggi.
Untuk menjaga tingkat inflasi di Jogja, Pemda juga mengupayakan pendampingan dan fasilitasi petani untuk peningkatan produksi.
“Langkah-langkah tersebut di atas dilakukan TPID DIY dalam rangka menjaga stabilitas inflasi di daerah. Inflasi yang stabil yang terkendali tentunya juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di DIY,” ucap Beny dalam laporan yang menyinggung soal inflasi DIY September 2023. ****
- 1
- 2
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman