Hari Kavaleri TNI AD Diperingati 9 Februari, Berikut Sejarah dan Daftar Satuannya di Indonesia Saat ini

Dirangkum dari portal Kostrad, dalam misi menguasai Indonesia, kendaraan lapis baja mengambil bagian sebagai senjata andalan Belanda, Jepang, maupun Inggris pada era perang kemerdekaan Indonesia.

Awal lahirnya satuan lapis baja ini dimulai pascakemerdekaan Republik Indonesia. Dengan pengakuan defacto kedaulatan Negara Indonesia, maka berakhir pula kekuasaan Belanda di Indonesia.

Pada saat itu juga pengambilalihan kekuasaan, baik sipil maupun militer dengan segala perlengkapannya dilakukan.

BACA JUGA:  Peringati Hari Pers Nasional 2023, Kebebasan Pers di Indonesia Naik dari Tahun Lalu

Pada masa transisi kekuasaan militer ini, mantan tentara Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) belum memiliki kepastian akan dijadikan anggota TNI atau tidak.

Hal tersebut menyebabkan kendaraan lapis baja banyak berlalu lalang, bahkan ada yang dibawa pulang ke rumah mantan tentara KNIL.

Setelah ada keputusan dari pihak TNI, maka dibentuklah satu kesatuan Panser yang disebut Eskadron I, yang merupakan cikal bakal kesatuan-kesatuan Kavaleri.

Pimpinan Angkatan Darat membentuk organisasi satuan lapis baja dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: 5 / KSAD / Pntp / 50 tanggal 9 Februari 1950 tentang pembentukan Satuan Berlapis Baja.

Sejak tanggal 9 Februari 1950 itu pula, ditetapkanlah Hari Kavaleri Indonesia yang menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat.

Makna Semboyan Tri Daya Sakti dan Unit Satuan Kavaleri TNI AD

Hari Kavaleri TNI AD
Kavaleri TNI AD terdiri dari beberapa unit dan satuan. (Foto: Instagram/kavaleri_indonesia)
Admin