Tim Gegana Amankan Perayaan Natal 2022 di Sleman, Polda DIY: Tidak Mau Kecolongan

BACA JUGA:  Hadirkan Ulama Palestina di Masjid Jogokariyan, Tarawih Bersama Ustadz Marbooq Ibrahim Muhammad Jarrah Al Hafidz Malam Ini

Edy mengungkapkan, proses sterilisasi ini merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah dijalankan sebelum-sebelumnya.

Namun ia juga menjelaskan bahwa upaya sterilisasi menjelang Natal di Sleman ini adalah agar kepolisian tidak kecolongan dengan aksi teror yang mengganggu keamanan.

“Kami tidak mau kecolongan dengan adanya teror yang mengganggu perayaan natal dan semakin intensif melakukan patroli sambang ke sejumlah gereja,”jelas Edy.

Setelah dilakukan penyisiran oleh Tim Gegana, pengamanan sterilisasi gereja diserahkan kepada masing-masing polsek dan juga keamanan internal gereja.

BACA JUGA:  Penataan Kawasan Kumuh Sungai Gajah Wong oleh Pemkot Jogja, Tingkatkan Kualitas Permukiman Warga

perayaan natal di sleman
Hasil sterilisasi pengamanan perayaan Natal di Sleman tak ditemukan bom maupun bahan peledak lainnya. (Foto: Polsek Sleman)

Dari kegiatan pengamanan gereja di Sleman jelang Natal ini tidak ditemukan adanya bom, bahan peledak, maupun barang terlarang lainnya.

Sementara itu, pengamanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Sleman tidak hanya dilakukan pada tempat ibadah tapi juga dari segi mobilitas lalu lintas.

Polresta Sleman telah menyiapkan 5 pos pengamanan yang terdiri dari 3 Pos Pengamanan (Pos Pam Prambanan, Pos Pam Tempel, dan Pos Pam Gamping), serta 2 Pos Pelayanan yatu Pos Yan Kaliurang dan Pos Yan Amplaz/Pos Terpadu).

Dilakukannya pengamanan perayaan Natal 2022 di Sleman ini agar aktivitas ibadah maupun liburan bisa berjalan dengan kondusif dan aman. ****

Dyah Ayu