Filosofi Wu Wei China: Prinsip Hidup Santai Tanpa Memaksakan Diri

HARIANE JOGJA – Filosofi wu wei China menjadi salah satu aspek terpenting dalam kepercayaan Taoisme yang bisa diterapkan di kehidupan manusia pada umumnya.

Wu wei adalah sebuah konsep filsafati tentang penerimaan bahwa segala sesuatu yang tidak digariskan maka tak perlu dipaksakan. Sebab tidak semua hal bisa didapatkan meski telah berusaha keras sedemikian rupa.

Penerapan filosofi wu wei Taoisme dapat menjadi wujud sikap paling mulia dalam ajaran China ini.

Dalam Tao Te Ching, Lao Tzu juga menjelaskan bahwa filosofi ini senantiasa mengedepankan harmonisasi dari beragam fenomena alami.

Filosofi Wu Wei China

Dikutip dari penelitian berjudul ‘Dimensi Etis Taoisme dan Manfaatnya Bagi Pembangunan Berwawasan Lingkungan’ diunggah di portal perpustakaan Universitas Gadjah Mada, wu wei adalah sikap tidak berbuat sesuatu yang berlawanan dengan kodrat alam.

Inti ajaran Taoisme ini lebih menekankan pada kehidupan individu dibanding sosial.

Penerapan wu wei secara jangka panjang dapat membawa manusia kepada jalur peningkatan pembangunan berwawasan lingkungan yang berdaya.

BACA JUGA:  4 Ritual Malam 1 Suro Masyarakat Jawa, Bertapa Hingga Memandikan Pusaka
Filosofi Wu Wei China
Filosofi wu wei adalah salah satu ajaran utama pada Taoisme. (Ilustrasi: Pexels/Julia Avamotive)

Kemudian, dilansir dari kanal YouTube 1 Hari Sukses, istilah wu wei berarti tidak melakukan apa pun dalam bahasa China. Sejumlah orang lalu memaknainya sebagai tindakan tanpa usaha atau effortless action.

Wu wei sekilas tampak mengajarkan seseorang untuk menjadi apatis, santai, hingga bermalas-malasan. Namun sejatinya, filosofi ini merupakan suatu pertanda dari kedewasaan, kecerdasan, serta kebijaksanaan.

Admin