HARIANE JOGJA – Festival Sastra Yogyakarta 2023 yang digelar sejak awal September hingga 28 Oktober 2023 ini mengadakan workshop menulis.
Workshop yang bertajuk Penulisan Tiba Bersua itu mendatangkan profesional di bidang jurnalisme, yaitu Wisnu Nugroho selaku Pemimpin Redaksi media online Kompas.com.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Yetti Martani, tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk menjelajahi warisan budaya Kota Yogyakarta dan mengekspresikannya melalui sastra dan fotografi yang indah.
FSY 2023 sendiri diadakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta.
Workshop Tiba Bersua mengangkat tema tentang manusia yang selalu tiba di suatu tempat pada waktu tertentu dan bertemu dengan berbagai cerita di sekitarnya.
“Melalui pelatihan penulisan dan fotografi, peserta mencoba memahami dan merasakan momen-momen di Kotabaru yang mencerminkan jiwa dan karakter Kota Yogyakarta,” jelas Yetti di Raminten’s Kitchen, Minggu, 22 Oktober 2023.
Yetti berharap FSY 2023 tidak hanya dilihat oleh masyarakat, tetapi juga diikuti dengan partisipasi langsung, terutama melalui tulisan.
“Dengan menulis ini artinya mereka membuat sebuah karya, ini juga salah satu tujuan kita menggelar workshop ini. Agar mereka mempunyai karya dari acara FSY ini yang bisa mereka bagikan ke khalayak luas dan menjadi inspirasi bagi mereka,” katanya.
Sebagai narasumber yang mengisi acara workshop menulis di Kota Yogyakarta ini, Wisnu Nugroho memiliki pengalaman jurnalistik yang luas dan memberikan peserta wawasan tentang bagaimana menggali kekayaan budaya dan sejarah Kota Yogyakarta dalam bentuk narasi yang menarik.
Rangkaian Acara Lain FSY 2023
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana