Bingung Firaun Baik atau Jahat? Simak Penjelasan Berikut ini

Dinasti itu disebut-sebut sebagai ‘zaman keemasan’ para firaun serta masa paling makmur bagi kekaisaran. Pencapaian terbesar dari Hatshepsut adalah dibangunnya jaringan perdagangan yang luas serta kompleks kuil kamar mayat spektakulernya di Deir-el-Bahri yang mendahului Roma.

Amenhotep III (1388 – 1351 SM)

Pemerintahan Amenhotep dipercaya membuat Mesir mengalami masa yang aman, makmur, dan stabil. Peninggalan mencolok dari pemerintahan Amenhotep adalah adanya serangkaian lebih dari 200 scarab batu peringatan (kumbang berukir batu).

Batu tersebut mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting dalam dua belas tahun pertama dari tiga puluh tahun masa pemerintahannya. Batu-batu tersebut mampu tersebut ke seluruh negeri.

BACA JUGA:  Kominfo akan Gelar Talkshow Literasi Digital, Gandeng KT Bahas Karakter Pancasila

Cleopatra VII (51 – 30 SM)

Ratu Cleopatra dikenal sebagai Firaun yang sangat cantik dan suaranya sangat merdu. Sejarawan juga percaya Ia merupakan sosok yang sangat cerdik. Ia mampu memanfaatkan atribut fisiknya untuk memperluas kekuasaan.

Selain itu, ia juga terkenal dengan kemampuan linguistiknya. Meskipun bahasa aslinya adalah Yunani Koine, ia mampu berbicara dengan orang Mesir, Etiopia, Ibrani, Arab, dan Suriah.

Demikian informasi yang akan menjawab pertanyaan Firaun baik atau jahat. **** (Kontributor: Meilisa Jibrani)

 

Admin