Monumen Jogja Kembali sendiri letaknya dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan sejumlah ornamen kecil, serta memiliki tiga lantai dengan fungsi yang berbeda-beda.
2. Museum Perjuangan Jogja
Museum Perjuangan Jogja dibangun untuk mengenang sepak terjang perjuangan Bangsa Indonesia sekaligus separuh abad dari masa Kebangkitan Nasional.
Pola arsitektural museum ini merupakan gabungan dari karakteristik candi Indonesia dan bangunan khas Romawi Kuno.
Para pengunjung dapat menjelajahi museum dengan 17 anak tangga, pintu utama yang memiliki 8 daun pintu, serta 45 jendela di sekeliling dinding. Simbol dan jumlah tersebut merepresentasikan momen Proklamasi Indonesia.
3. Monumen Serangan Umum 1 Maret
Monumen yang didirikan untuk memperingati serangan pasukan Indonesia terhadap pihak Belanda pada tanggal 1 Maret 1949 ini terletak di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta.
Serangan tersebut dilakukan demi menegaskan keberadaan Indonesia di hadapan Belanda. Serangan ini sendiri dilakukan oleh jajaran TNI yang dinaungi oleh Letnan Kolonel Soeharto selaku Komandan Brigade 10 daerah Wehrkreise III.
4. Benteng Vredeburg
Benteng peninggalan Belanda dengan nama asli Rustenberg ini mulanya dibuat dengan tujuan untuk memberikan efek intimidatif pada pihak Keraton Jogja.
Benteng Vredeburg berperan penting selama masa kolonialisme Belanda maupun perjuangan kemerdekaan RI di bawah jajahan Jepang.
Pada masa pendudukan Belanda, benteng ini dimanfaatkan sebagai markas utama VOC untuk memata-matai pergerakan prajurit Keraton, sedangkan pada masa perjuangan kemerdekaan berfungsi sebagai suatu pusat penting.
5. Taman Siswa
Rekomendasi tempat wisata sejarah di Jogja selanjutnya adalah Taman Siswa. Tempat ini sebenarnya merupakan rumah pertama Ki Hajar Dewantara yang dialihfungsikan menjadi museum.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah