HARIANE JOGJA – Terdapat sejumlah ide hiasan sepeda 17 Agustus dan bahan yang bisa digunakan selain kertas krep.
Kertas krep memang mudah didapat, murah, dan mudah diaplikasikan pada setiap bagian sepeda.
Akan tetapi tidak ada salahnya menambah bahan-bahan hiasan lain sebagai aksesori sepeda hias 17 Agustus agar semakin meriah.
Bahan-bahan beserta ide kreasi ini bisa diaplikasikan ke sepeda anak dengan mudah tanpa harus menyiapkan waktu, tenaga, dan alat-alat.
6 Ide Hiasan Sepeda 17 Agustus
Balon
Balon merupakan bahan yang cukup murah, bisa didapat dimana saja, dan mudah diaplikasikan ke sepeda hias 17 Agustus.
Dengan bantuan potongan bambu, hulahoop, ataupun gabus pipa elastis, balon bisa dipasangkan ke sepeda tanpa harus ada gas helium.
Pasang bambu atau gabus pipa elastis di sebelah kanan dan kiri pegangan tangan setang sepeda membentuk lengkungan ke atas, seperti yang dirilis Summerparkways.
Caranya, balut potongan bambu dengan kertas krep atau hiasan lain dan ikat beberapa balon di lengkungan yang terbentuk itu.
Potongan bambu, hulahoop atau pun gabus pipa elastis beserta balonnya bisa juga dipasang di bagian belakang sepeda hias untuk pawai.
Topeng Mainan
Topeng mainan bisa dipasang di depan stang, tepat di atas spakbor depan sepeda hias untuk lomba 17 Agustus.
Beragam topeng mudah didapat, mulai dari topeng mainan anak, topeng kertas, atau pun topeng kayu, seperti yang dirilis laman Antik Batik dan Kenzo Takada.
Sebagai alternatif, bila ada waktu, bisa membuat topeng atau hiasan wajah binatang atau makhluk lainnya dengan karton atau dus bekas.
Perlengkapan Pesta
Perlengkapan pesta yang berwarna cerah dan gemerlap sangat praktis diaplikasikan untuk menghias sepeda dalam rangka 17 Agustusan.
Penulis dan Editor
-
Kontributor 9
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas