4 Rekomendasi Kuliner Jogja yang Terkenal, Selain Gudeg dan Bakpia

Daging yang digunakan untuk olahan sate ini menggunakan daging kambing yang masih muda sehingga tidak alot.

Cara pembuatannya cukup sederhana, yakni daging kambing muda yang ditaburi garam ditusuk dengan besi kemudian dibakar di atas bara api.

Saat proses pemanggangan ini biasanya akan timbul bunyi yang khas, sehingga kemudian dinamakan sate klathak.

Penggunaan jeruji besi untuk menusuk daging kambing ini dimaksudkan agar panas dari proses pembakaran bisa merata ke dalam daging.

Selain pengolahannya yang terbilang cukup sederhana, penyajian sate klathak ini pun hanya dengan kuah gulai dan irisan cabai.

Berikut beberapa lokasi untuk mencicipi kuliner ini.

1. Sate Klathak Pak Jede

Lokasi: Jalan Nologaten No. 46, Caturtunggal, Depok, Sleman.

2. Sate Klathak Pak Pong

Lokasi: Jalan Sultan Agung No. 18, Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul.

3. Sate Klathak Pak Bari

Lokasi: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No. 5, Pleret, Bantul.

4. Sate Klathak Pk Jupaini

Lokasi: Jalan Imogiri Timur, Ketongo, Wonokromo, Pleret, Bantul.

5. Sate Klathak Mak Adi

Lokasi: Jalan Imogiri Timur, Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul.

3. Ayam Goreng Cak Yunus

Warung ayam goreng Cak Yunus berupa tenda kaki lima dengan menggunakan tenda warna biru.

Dengan menu andalan ayam goreng tepung yang renyah, warung ini tak pernah sepi pembeli. Setiap hari, warung ini bisa menjual 750 porsi atau sekitar 75 kilo daging ayam.

Penyajian menu ini juga berbeda dari ayam goreng tepung pada umumnya, yakni disajikan dengan sambal tomat yang memiliki cita rasa pedas manis, ditambah dengan nasi dan irisan mentimun.

Admin