3 Tips Olahraga yang Baik, Nomor Satu Sepele Tapi Berpengaruh Besar

Mengapa demikian? Dijelaskan bahwa jika seseorang sudah bahagia, hormon endorphin akan keluar. Hal tersebut akan membuat suasana hati bagus dan stres pun akan hilang. Badan yang sehat pun akan menjadi dampak selanjutnya.

BACA JUGA:  Deretan 5 Artis Suka Olahraga Tenis, Salah Satunya Enzy Storia Leovarisa

2. lmu Menghindari Cedera Itu Penting

tips olahraga yang baik
Orang dengan masalah obesitas disarankan tidak olahraga yang banyak gerakan mendadak. (Ilustrasi: Pexels/Andres Ayrton)

Setelah mengetahui tips olahraga yang baik adalah konsisten, selanjutnya adalah tentang cedera.

Cedera merupakan pembunuh semangat terbesar seseorang dalam berolahraga. Meskipun telah memilih kegiatan yang membahagiakan, jika cedera menghantui setiap pergerakan, semua akan sia-sia.

Hal yang perlu diketahui bagi seseorang yang memulai olahraga adalah tidak semua jenis olahraga tersebut cocok untuk semua orang.

Untuk itu, mengenali risiko cedera disetiap olahraga yang akan dipilih wajib dilakukan. Dokter Asa mencontohkan, jika ada seseorang memiliki masalah obesitas, maka harus menghindari olahraga high impact dengan banyak gerakan mendadak.

Olahraga high impact bagi pengidap obesitas akan memperbesar risiko cedera besar seperti putus ligamen.

Adapun contoh olahraga high impact dengan banyak gerakan mendadak adalah badminton.

BACA JUGA:  5 Faktor Penyebab Ketindihan, Benarkah Ada Makhluk Halus? Ini Penjelasannya

3. Jangan lupa pemanasan dan peregangan

Tips olahraga yang baik selanjutnya adalah pemanasan. Dokter Asa menyarankan pemanasan cukup 15 menit saja.

Sementara itu untuk peregangan otot, terdapat pula dynamic stretching dan static stretching. Jenis peregangan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraganya.

Admin