17 Februari Tanggal Lahir Siapa? Berikut Profil Buya Hamka beserta Sepak Terjang Karir dan Karyanya

Dengan kemampuan bahasa Arab yang mumpuni, Hamka mampu menelaah karya pujangga besar serta ulama Timur Tengah, seperti Abbas al-Aqqad, Hussain Haikal, Jurji Zaidan, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga mempelajari sejumlah karya sarjana kenamaan Inggris, Jerman, dan Prancis, yaitu William James, Arnold Toynbee, Albert Camus, Sigmund Freud, Pierre Loti, Karl Marx, hingga Jean Paul Sartre.

Buya Hamka menjadi salah seorang tokoh pelopor Minangkabau yang berupaya menggugah animo umat sekaligus mujadid berkarakter. Hal ini karena sebagai intelektualis produk pendidikan konvensional, Hamka tetap memiliki perspektif modern.

Sepak Terjang Karir dan Sederet Karya Buya Hamka

Dilansir dari penelitian berjudul Kontribusi Tafsir Al-Azhar terhadap Nilai-Nilai Pendidikan dalam Surah Al-Isra Ayat 22-39 yang diunggah di laman perpustakaan UIN Sumatera Utara, berikut sepak terjang karir Buya Hamka semasa hidup.

1. 1927: Guru agama di Padang Panjang dan Perkebunan Medan

2. 1934-1935: Pendiri Tabligh School (yang kemudian diganti namanya menjadi Kulliyyatul Muballighin)

3. 1947: Ketua Barisan Pertahanan Nasional Indonesia

1955: Orator utama dalam Pilihan Raya Umum

4. Koresponden beragam majalah, seperti Seruan Islam (Tanjung Pura), Pemandangan dan Harian Merdeka (Jakarta), Pelita Andalas (Medan), serta Bintang Islam dan Suara Muhammadiyah (Yogyakarta)

5. 1930: Pembicara dalam kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukittinggi

1931: Pembicara dalam kongres Muhammadiyah ke-20

6. 1934: -Anggota tetap Majelis Konsul Muhammadiyah di Sumatra Tengah

  • Pendiri majalah al-Mahdi (Makassar)

7. 1936: Pimpinan majalah Pedoman Masyarakat (Medan)

Admin