Menyamar Jadi Wanita Open BO, Pelaku Pemerasan di Sleman Terancam 9 Tahun Penjara

HARIANE JOGJA – Pelaku pemerasan di Sleman ditangkap polisi karena berpura-pura menjadi wanita open BO kemudian meminta sejumlah uang kepada korbannya.

Pemerasan berkedok open BO ini berawal dari keinginan korban untuk melakukan transaksi seksual terhadap pemilik akun aplikasi Mi Chat yang dikirinya sebagai perempuan.

Tidak terima ditipu dan malah diperas, korban pun melaporkan pelaku ke Polsek Mlati Polresta Sleman dan segera dilakukan penangkapan.

Pelaku Pemerasan di Sleman Terancam 9 Tahun Penjara

Seorang pria yang menjadi pelaku pemerasan diamankan di Sleman oleh Polsek Mlati, berinisial GG (24) asal Karangmojo, Gunungkidul.

Pelaku ditangkap terkait pemerasan yang terjadi di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman tepatnya di belakang pusat perbelanjaan Jogja City Mall pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 01.30 WIB.

Dilansir dari Instagram @humaspolrestasleman, kejadian tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Mlati Kompol Andhies Fitria Utomo didampingi Kanit Reskrim AKP Bowo Susilo.

BACA JUGA:  Arema FC Pilih Stadion Sultan Agung Jadi Homebase, Bupati Bantul: Jangan Kesusu Diijinkan
Pelaku pemerasan di Sleman
Kejadian pria diamankan di Sleman oleh pihak Polsek Mlati. (Ilustrasi: Pixabay/Mohamed_hasan)

Polisi mengungkapkan bahwa kronologi pemerasan berkedok open BO ini berawal ketika pelaku membuat akun di aplikasi Mi Chat menggunakan foto profil perempuan dan membuka layanan open BO (transaksi layanan prostitusi, red.)

“Awalnya pelaku membuat akun palsu di Michat dengan memasang foto profil perempuan yang seolah – olah membuka layanan open BO (Booking Order),” ujarnya.

Admin