Dilansir dari laman Budaya Indonesia, kuyang dipercaya masyarakat setempat sebagai manusia hidup yang berubah wujud menjadi potongan kepala dan isi perut yang terburai.
Kuyang dapat terbang karena telinganya membesar seperti telinga gajah yang digunakan sebagai sayap.
Kuyang sangat gemar menghisap darah nifas, ketika ada wanita yang melahirkan karena memang itulah makanan pokoknya.
Video wanita kesurupan di Tabalong lainnya yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, menunjukkan proses evakuasi dengan bantuan pencahayaan dari sebuah senter.
Dari video terlihat seseorang naik ke atas pohon, berada di belakang perempuan tersebut.
Kemudian satu orang lagi menyusul naik untuk membantu penyelamatan. Ketika hendak dievakuasi wanita itu justru semakin kencang berteriak.
Netizen Duga Wanita itu Dirasuki Roh Korban Pembunuhan di Tambang
Berbagai tanggapan muncul dari netizen terkait video wanita kesurupan di Tabalong tersebut.
Di kolom komentar unggahan akun Instagram @peristiwabanua, akun @kalselday menyebut bahwa perempuan tersebut merupakan anak pesantren yang kesurupan roh orang meninggal di sekitaran tambang.
“ILmi Parmuk: Yang merasuki nya jar habib Bakas orang bebunuhan di tambang, info Tkp DI Tamiyang Bajut. Perampuan kerasukan roh halus naik ke Atas pohon,” tertulis dalam keterangan unggahannya.
Beberapa netizen berpendapat lain, dalam kolom komentar di unggahan akun @andreli_48, ada yang menganggap bahwa perempuan yang berteriak histeris di atas pohon tersebut mengalami gangguan psikologis.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter