Upaya Pemkab Bantul Atasi Kemiskinan dengan Akses Data SDGs

Lebih lanjut ia menyampaikan, meskipun bersifat rahasia dan bernilai besar, data tersebut kemudian akan digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan langsung menuju sasarannya.

BACA JUGA:  Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu

“Data inilah kita gunakan. Orang miskin di Bantul sebarannya dimana? Jadi ini kerjasama memperoleh hak akses, pemanfaatan dan penjagaan kerahasiaan,” katanya soal strategi upaya Pemkab Bantul atasi kemiskinan ini.

Bupati Halim berharap dengan adanya data tersebut pemerintah kalurahan akan semakin mudah merencanakan penanggulangan kemiskinan karena kebutuhan orang miskin jelas.

“Kelurahan semakin mudah dalm penanggulangan kemiskinan karena kebututuhan orang miskin itu sangat jelas,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul, Sri Nuryanti mengatakan SDGs Desa Kemendes PDTT digunakan sebagai standar pelayanan di Bantul agar perencanan pembangunan tingkat kalurahan bisa sinkron.

“Apa skala prioritasnya dan siapa saja yang akan menjadi sasaran itu harapannya. Bapak Bupati mulai tahun kemarin sudah berkomitmen menggunakan SDGs ini,” terangnya.

Ia mengatakan ada sejumlah bidang yang menjadi pendataan oleh kader tingkat kalurahan, di antaranya soal pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, dan terkait sosial.

BACA JUGA:  Resmi! Pemkab Bantul Tolak Arema Gunakan Stadion Sultan Agung Jadi Homebase
upaya pemkab bantul atasi kemiskinan
Data SDGs bisa membantuk Pemkab Bantul memberikan kebutuhan orang miskin yang pas. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K.)
Dyah Ayu