Sholat Tarawih Berapa Rakaat yang Benar? Apakah 8 atau 20?

Perbedaan tersebut diangkat oleh banyak penceramah yang membahas mengenai tata cara pelaksanaan sholat Tarawih menurut kepercayaan mereka, tanpa memberitahu pandangan kelompok lainnya.

Para ulama memang dari zaman dahulu sudah berbeda pendapat dalam tata cara dan jumlah sholat tarawih. Ada yang mengatakan 8 rakaat dan ada juga yang mengatakan 20 rakaat.

Dilansir dari laman NU Online, kedua kelompok tersebut sama-sama mempunyai alasan dan landasan dalil yang kuat.

Kelompok pertama berpendapat bahwa jumlah rakaat sholat tarawih adalah 8 berlandaskan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Salamah:

“‘Bagaimana sholat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?’ Aisyah menjawab’Beliau tak menambah pada bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat: sholat empat rakaat, yang betapa bagus dan lama, lantas sholat tempat rakaat, kemudian tiga rakaat’. Aku pun pernah bertanya ‘Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum menunaikan sholat witir?’ Beliau menjawab ‘Mataku tidur, tapi hatiku tidak‘”. (Shahih al-Bukhari, juz: 7, hal: 134, no: 1874).

BACA JUGA:  3 Tips Sholat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed Solo, Salah Satunya Bisa Menghemat Waktu

Kelompok kedua memiliki jawaban berbeda terkait pertanyaan jumlah rakaat sholat Tarawih.

Mereka berpendapat bahwa jumlah sholat tarawih adalah 20 rakaat berlandaskan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Yazid bin Khushoifah dari al-Saib bin Yazid:

Para Sahabat di masa Umar bin khattab r.a. melakukan qiyamullail (beribadah di tengah malam) di bulan Ramadlan 20 rakaat dengan membaca 200 ayat, sedangkan pada masa Utsman r.a. mereka bersandar pada tongkat karena lamanya berdiri”. HR. Al Baihaqi (2/496), dan dinilai sahih Imam Nawawi dalam kitab Majmu, Imam Zaila’i dalam kitab Nasb al-Rayah, dan mayoritas ulama (Nuruddin Iter, I’lam al-Anam Syarh Bulugh al-Maram: juz: 1, hal: 79).

Admin