Protes Pembangunan Masjid di Daegu Korea Selatan Sejak 2020, Warga Panggang Babi di Depan Pintu Masuk

Pembangunan masjid di Daegu Korea Selatan dianggap akan makin membuat sudut sempit tempat warga tinggal jadi makin ramai dan membuat kebisingan saat menjalankan ibadah atau ritual keagamaan lainnya.

Pembangunan masjid dimulai pada 2020 tapi harus dihentikan sementara pada Februari 2021 karena ada komplain dari warga tetangga sekitar yang tidak setuju.

BACA JUGA:  Ibu Kota Baru Indonesia Mengusung Konsep Smart and Green City, Begini Artinya

Namun, pengadilan pun akhirnya membatalkan perintah untuk penghentian pembangunan karena tidak didasarkan pada aturan hukum. Maka dari itu, pembangunan masjid pun dilanjutkan.

Warga Daegu yang masih tidak setuju pun akhirnya melakukan banyak cara termasuk langkah-langkah ekstrim dengan tujuan mengusir komunitas muslim di wilayahnya.

Muaz Razaq, salah satu mahasiswa Universitas Nasional Kyungkook menceritakan bahwa warga setempat sudah sering memasak daging babi di depan bangunan rumah yang rencananya akan dijadikan masjid.

Mereka juga disebut sering menyetel musik keras ketika ibadah sedang berlangsung lalu mematikannya saat ibadah selesai. Warga juga meletakkan kepala babi di depan pintu masuk konstruksi masjid, hingga menghalangi jalan masuk menuju tempat ibadah tersebut dengan kendaraan.

BACA JUGA:  Seorang Pria Setubuhi Anak Kandung di Sleman Selama 11 Tahun, Terancam 15 Tahun Bui

pembangunan masjid di Daegu Korea Selatan
Kepala babi pun diletakkan di depan tempat ibadah yang akan dibangun jadi masjid. (Foto: The Korea Herald)

Dari unggahan foto The Korea Times banyak warga net yang mengutuk perilaku protes pembangunan masjid di Daegu Korea Selatan dengan cara memanggang daging babi.

Dyah Ayu