Perlu ke Psikolog, Berikut 3 Ciri Tantrum Anak di Luar Batas

Bahkan saat si kecil kembali tantrum atau mengamuk, durasinya bisa jadi akan sama atau bahkan lebih lama.

2. Tidak mampu mengendalikan diri sendiri

Ketika si kecil tidak kunjung mereda emosinya, bahkan tidak bisa mengendalikan dirinya menjadi lebih tenang, mungkin ada masalah dengan pengaturan emosi si kecil.

3. Cenderung menyakiti diri sendiri maupun orang lain ketika marah

Beberapa kasus menunjukkan, bahwa anak yang mengalami depresi berat akan sering menggigit, menendang dan mencakar benda apa saja yang ada di dekatnya.

BACA JUGA:  9 Jenis Kecerdasan Anak untuk Mengembangkan Potensi Sejak Usia Dini

Ciri tantrum anak di luar batas
Ciri tantrum anak di luar batas, tidak bisa mengendalikan diri (Foto atau ilustrasi : pexels/Jeb Gambardella)

Bahkan sampai ada yang membenturkan kepalanya ke tembok. Aktivitas tersebut perlu diwaspadai oleh orang tua. Juga aktivitas lainnya yang dilakukan anak terhadap orang lain.

Apabila ciri tantrum anak di luar batas hingga melukai diri sendiri atau orang lain, bisa saja ada indikasi kesehatan mental yang terjadi.

Jika ciri-ciri tersebut terjadi, jangan ragu untuk mendatangi psikolog anak ataupun tenaga kesehatan yang terkait.

Ciri tantrum anak di luar batas tersebut semoga menjadi wawasan orang tua agar memberikan penanganan yang tepat untuk buah hatinya. **** (Kontributor: SIre Vitawati)

Admin