Tidak dapat dipungkiri bahwa paparan gaya hidup mewah dari media sosial juga turut mendorong budaya konsumtif.
Hingga saat ini berbelanja bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan semata, namun dijadikan sebagai media untuk melepas kepenatan akibat padatnya aktivitas yang dilakukan.
Dampaknya, seseorang cenderung akan menjadi boros dan tidak bisa menyisihkan uangnya untuk ditabungkan.
Ciri-ciri Impulsive Buying
Tidak semua kegiatan berbelanja itu dapat dikatakan impulsive buying. Berikut ini beberapa ciri perilaku impulsive buying.
1. Membeli Tanpa Proses Berpikir Panjang
Saat melihat barang yang sedang diskon, seseorang akan membelinya tanpa pikir panjang, padahal sebenarnya sudah memiliki barang serupa di rumah.
Hanya karena suatu produk terlihat menarik, seseorang cenderung akan mengabaikan manfaat atau kemampuan finansial.
2. Mengikuti Tren
Tren yang berubah-ubah terkadang mendorong seseorang untuk selalu update supaya tidak ketinggalan zaman.
Demi memenuhi gengsi tersebut, seseorang akan ikut-ikutan berbelanja barang terbaru yang sedang viral meskipun hal itu tidak sesuai dengan kebutuhan.
3. Gemar Mencari Kepuasan Instan
Indikator impulsive buying selanjutnya adalah kebiasaan mencari kepuasan secara instan.
Aktivitas ini biasanya dilakukan guna memenuhi kepuasan diri semata, entah itu karena merasa bosan, jenuh, hingga perlu suatu hal yang memuaskan.
Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari perilaku berbelanja secara impulsif?
Cara Mencegah Impulsive Buying
Agar tidak terjebak dalam masalah finansial yang diakibatkan perilaku impulsif, cobalah terapkan beberapa tips berikut ini.
1. Menentukan Skala Prioritas
Pada dasarnya, seseorang harus menentukan skala prioritas dengan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jangan sampai lebih mengedepankan keinginan untuk memenuhi hasrat dan kepuasan semata.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas