Sementara itu, dilansir dari laman resmi Badan Promosi Kota Yogyakarta, pemilihan Dimas Diajeng dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Ajang pemilihan ini digelar untuk mendapatkan Duta Wisata Kota Yogyakarta yang peduli terhadap kemajuan pariwisata sekaligus terus berusaha menjaga serta melestarikan kekayaan budaya Yogyakarta.
Adapun pendaftaran untuk mengikuti rangkaian acara Dimas Diajeng Kota Jogja 2023 telah dibuka pada tanggal 25 Februari dan akan ditutup pada 29 Maret 2023.
Syarat dan Mekanisme Pendaftaran Dimas Diajeng Jogja 2023
Diberitakan melalui akun resmi Dimas Diajeng Kota Jogja, berikut ini cara daftar Dimas Diajeng Jogja 2023 yang perlu diperhatikan:
1. Mengisi formulir pendaftaran secara online melalui https:bit.ly/PendaftaranPDDKJ2023
2. Melakukan konfirmasi pendaftaran via WhatsApp (085713368648) dengan format PDDKJ23 (spasi) nama lengkap.
3. Pengumpulan berkas pendaftaran dan video di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan meng-upload video vlog ke akun Instagram pribadi yang berisi perkenalan diri dan eksplorasi destinasi wisata yang telah dipilih.
Adapun syarat Dimas Diajeng Jogja 2023 yang harus dipenuhi calon peserta, adalah:
1. WNI dengan rentang usia 18 – 25 tahun dan belum menikah
2. Ber-KTP Kota Yogyakarta atau domisili DIY
3. Lulus SMA/SMK sederajat
4. Berkepribadian muda, dinamis, dan berbudaya
5. Mampu berbahasa asing
6. Memiliki pengetahuan tentang budaya, bahasa Jawa, dan pariwisata Jogja
7. Belum pernah menjadi duta wisata kota lain
8. Bersedia mengenakan pakaian Jawa sesuai pakem
9. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
10. Bersedia aktif dalam kegiatan Dinpar Kota Yogyakarta dan Paguyuban Dimas Diajeng selama 2 tahun
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana