Di sini tidak menerima mata uang Rupiah, baik kertas maupun logam. Melainkan menggunakan kreweng, koin kayu khas Pasar Kakilangit yang dipakai untuk berbelanja.
Tidak perlu bingung, karena nominal yang tertera di koin kayu kreweng sesuai dengan nominal Rupiah yang umum digunakan. Misalnya koin angka “5” setara Rp5.000, dan koin angka “10” setara dengan Rp10.000.
Jadi, wisatawan harus menukarkan Rupiah dengan kreweng sebelum berbelanja di Pasar Seni Kakilangit.
Setelah itu, wisatawan baru bisa menjajal berbagai kuliner legendaris khas Pasar Kakilangit.
Di antaranya gudeg manggar, thiwul, kicak, cemplon, lemet, sayur bobor, sayur jambu mete, sambal terong, sambal jenggot, mie lethek, pecek, dan berbagai kuliner legendaris lainnya.
Uniknya lagi, demi menjaga kelestarian alam, di sini tidak menggunakan plastik atau styrofoam, cara penyajian makan di Pasar Kakilangit sangat ramah lingkungan, yakni menggunakan perkakas tradisional, seperti mangkuk dari tempurung kelapa, piring dari anyaman rotan, alat makan dari bambu, hingga daun pisang untuk membungkus makanan yang dibawa pulang.
Kegiatan Seru di Pasar Kakilangit
Bukan hanya sekadar mencicipi berbagai kuliner legendaris yang khas saja, di Pasar Seni Kakilangit wisatawan juga bisa menikmati kesenian khas Desa Wisata Kakilangit.
Editor
-
Ichsan Muttaqin
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah