HARIANE JOGJA – Kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo yang disusul oleh KA Argo Wilis pada Selasa, 17 Oktober 2023 tidak menimbulkan korban jiwa.
TRC BPBD DIY melaporkan bahwa ada 32 orang yang mengalami luka ringan, sementara 2 orang mengalami cedera serius dan harus dirujuk ke RS Queen Latifa.
Para penumpang yang terjebak akibat kecelakaan kereta di Yogyakarta ini telah diangkut ke beberapa stasiun lain untuk melanjutkan perjalanan yang tertunda.
Untuk mengakomodasi penumpang dengan tujuan Stasiun Gambir, mereka akan diantar ke Stasiun Wates, sedangkan penumpang dengan tujuan Stasiun Gubeng akan diarahkan ke Stasiun Tugu menggunakan bus.
Selain bus, KA Bandara YIA juga digunakan untuk mengangkut penumpang ke Stasiun Wates.
KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Jalur Ditutup
Melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh PT KAI, akibat kecelakaan kereta di Wates Kulon Progo tersebut, beberapa perjalanan kereta akan mengalami gangguan.
Jalur Wates-Sentolo ditutup sehingga PT KAI melakukan pengalihan rute dengan jalan memutar dan open stapened.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB di Sentolo, dekat bekas Stasiun Kalimenur, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Kereta KA Argo Semeru mengalami anjlok, dan pada saat yang sama, berpapasan dengan KA Argo Wilis dari arah berlawanan, menyebabkan keduanya sempat terserempet.
Akibat dari kecelakaan tersebut, beberapa gerbong kereta keluar jalur perlintasan dan terguling. Para penumpang pun segera menyelamatkan diri sambil membawa barang bawaannya.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana