“Mas, pernikahanmu bikin perjalananku menuju kantor terasa menegangkan. banyak polici dimana-mana,” tulis akun @namakudea via Twitter yang dibalas permintaan maaf dari Kaesang.
Melihat ada yang protes soal lalu hajatan Kaesang Pangarep nikah, netizen pun mulai ramai protes soal jalan yang macet. Namun bukannya protes soal macet di wilayah Jogja atau Solo, netizen justru protes jalan macet di kota lain dengan nada bercanda.
“Td pagi juga kejebak macet di bulak kapal, bukan krn acara mas kaesang tapi emg sering macet aja di situ,” tulis @Bang__Ojol.
“Aku juga kena macet di klandasan Balikpapan ..pasti gara2 Kaesang mau nikah ini,” tulis @linIndriawiati1.
“Mas, aku jg kenak macet di surabaya. Mesti karna rombongan mas kaesang,” tulis @sebelgksihlu.
Cuitan-cuitan ini dibalas Kaesang dengan meme-meme lucu dan kocak yang membuatnya menjadi memiliki julukan sebagai Lord Meme.
Sampai pada akhirnya ada yang mengingatkan Kaesang untuk fokus pada rangkaian pernikahannya dan berhenti main Twitter.
“Rabi sang rabi. Ojo ngetweet teros (Nikah, Sang, nikah. Jangan nge-tweet terus),” tulis @bangghulam yang langsung dijawab permintaan maaf dari calon mempelai pria.
Rangkaian acara pertama Kaesang Pangarep nikah dimulai dengan pengajian yang dihadiri oleh saudara dan tetangga sekitar kedaiaman Erina. Sementara sang calon mempelai pria mengaku saat ini sedang berada di Solo. ****
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana