HARIANE JOGJA – Kabar terkini krisis demografi di China 2023 menggambarkan kondisi populasi yang menurun di negara itu selama 60 tahun terakhir.
Kabar terkini krisis demografi di China 2023 menunjukkan bahwa Negeri Tirai Bambu ini telah menghadapi penurunan jumlah populasi penduduk yang sangat drastis.
Kabar terkini krisis demografi di China 2023 dianggap sangat mengkhawatirkan. Dikutip dari Reuters, populasi China hingga akhir tahun 2022 mencapai 1.411,75 miliar penduduk.
Jumlah tersebut dikatakan menurun drastis karena pada tahun sebelumnya, jumlah penduduk China ada sebanyak 1.412,60 miliar penduduk menurut Prof. Benny Dwika Leonanda melalui akun Twitter pribadinya @bdleonanda.
Dalam paparannya tersebut, Benny juga menjelaskan bahwa penurunan populasi ini hampir berjumlah 1 juta.

Grafik negatif ini disebut terjadi untuk pertama kalinya sejak 1961. Para ahli percaya, momen ini mengawali pertumbuhan negatif demografi di China.
Lewat momen kabar terkini krisis demografi di China 2023 ini juga menandai akan tersalipnya posisi negara di Asia Timur ini sebagai wilayah dengan populasi paling tinggi di dunia.
Reuters melaporkan bahwa India digadang-gadang akan menggantikan posisi China tersebut.
Para ahli dari PBB juga memperkirakan krisis demografi di China akan menyebabkan penurunan populasi penduduk hingga 109 juta pada 2050. Jumlah tersebut tiga kali lebih tinggi dibanding prediksi PBB pada 2019 lalu.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas