Untuk melaporkan perkara jalan rusak di Jogja, warga bisa menggunakan layanan e-lapor yang disediakan oleh Pemda DIY. Berikut ini tata cara pelaporannya:
1. Kunjungi website lapor.jogjaprov.go.id/
2. Log in ke laman tersebut
3. Klik kirim aduan pada menu yang tersedia
4. Isi formulir aduan (bisa dikirim secara anonim atau tanpa menyebutkan nama)
5. Lengkapi data aduan mulai dari wilayah, kategori, judul, titik lokasi, dan keluhan terkait jalan rusak.
6. Lampirkan foto pendukung
7. Lalu klik menu Adukan.
Warga juga bisa melihat daftar aduan terbaru di menu Daftar Aduan. Selain itu, warga yang melapor juga akan mendapat nomor tiket aduan untuk melacak aduan yang telah diajukan.
Selain melalui website tersebut, warga juga mengakses website pemerintah yang sifatnya lebih ke daerah. Umumnya, pemerintah daerah juga menyediakan layanan aduan terkait jalanan yang rusak.
Tak hanya itu, warga bisa juga dapat melaporkan masalah jalanan yang rusak melalui aplikasi Jalan Kita 2.0.
Dilansir dari lms-jalankita.binamarga.pu.go.id, Jalan Kita 2.0 adalah aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kondisi ruas jalan dan jembatan nasional yang mengalami kerusakan agar mendapat respons dari pihak terkait.
Pengguna jalan yang memiliki smartphone dapat meng-install aplikasi tersebut lalu ikuti langkah-langkahnya.
Ombudsman melalui laman resminya tidak menganjurkan untuk mengunggah video jalan rusak agar viral dan kemudian dilihat oleh pihak terkait.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana