IPO PT Pupuk Kaltim Direncanakan Tahun Ini, Apa Untungnya Bagi Negara?

HARIANEJOGJA – IPO PT Pupuk Kaltim direncanakan dilaksanakan tahun ini. Dikutip dari Reuters, PT Pupuk Kaltim merencanakan IPO (Initial Public Offering) di Jakarta yang diperkirakan akan meraup sekitar US$500 juta.

Hingga saat ini, setidaknya sudah ada dua bank yang telah dirangkul untuk menjembatani bagaimana proses IPO PT Pupuk Kaltim nantinya akan menjual 20% dari sahamnya ke publik.

Proses IPO PT Pupuk Kaltim sendiri merupakan usaha ekspansi kapasitas dari perusahaan tersebut. Sebelum melakukan proses IPO, 99.99% saham PT. Pupuk Kaltim masih dipegang oleh Pupuk Indonesia.

Lantas, apa itu sebenarnya IPO?

BACA JUGA:  Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan

Penjelasan Initial Public Offering atau IPO PT Pupuk Kaltim

IPO PT Pupuk Kaltim
PT Pupuk Kaltim berencana melepas saham ke publik tahun 2023 ini. (Ilustrasi: Pexels/Nick Chong)

Initial Public Offering atau dalam bahasa Indonesia disebut Penawaran Umum Perdana merupakan serangkaian proses suatu perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka sehingga dapat memperjualbelikan sahamnya.

Nantinya, perusahaan diharapkan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang selanjutnya disebut sebagai proses go public.

Menurut OJK, langkah-langkah perusahaan bisa go public diawali dengan melengkapi dokumen, penyampaian permohonan pencatatan pada BEI, pelaksanaan penawaran umum, dan listing perdagangan saham di BEI.

Bagi perusahaan, penerapan proses IPO PT Pupuk Kaltim dapat menjadi strategi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dengan menawarkan kepemilikannya di pasar modal.

Dyah Ayu