Resmi! Harga BBM Bersubsidi Naik, Pertalite jadi Rp 10.000 / liter, ini Penjelasan Pemerintah

Sebagian BBM subsidi yang dalihkan adalah sebesar Rp 12,4 triliun, dan dijadikan bantuan untuk Rp 20,65 juta penduduk kurang mampu. Bantuan tersebut akan diberikan secara tunai sebesar Rp 150 ribu per bulan dalam jangka empat bulan.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menganggarkan Rp 9,6 triliun untuk diberikan kepada Rp 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,35 juta per bulan. Anggaran diberikan secara bentuk upah sebesar 600 ribu untuk satu bulan.

Bahkan pemerintah juga menganggarkan dua persen dana transfer umum, yakni Rp 2,17 triliun untuk diberikan kepada tukang angkutan umum, ojek dan nelayang.

BACA JUGA:  Tempat Wisata di Jogja Penuh Mistis, Rumah Annelies di Studio Alam Gamplong Yogyakarta Dibangun Sejak 2017

Lantas, Berapa Harga Terbaru BBM Subsidi ?

Harga BBM Subsidi naik Sri Mulyani
Harga terbaru BBM Subsidi, Sri Mulyani dalam Konferensi Pers. (Foto YouTube/Sekretariat Presiden)

Berdasarkan pernyataan Arifin Tasrif yang merupakan seorang Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia, pada konferensi pers. Harga terbaru BBM Subsidi berlaku untuk Pertalite, Solar subsidi dan pertamax non subsidi.

Harga Pertalite mengalami kenaikan, yang awalnya Rp. 7.650 ribu menjadi Rp 10.000 dalam satu liter. Untuk harga solar subsidi juga mengalami kenaikan, yang awalnya Rp. 5150 menjadi Rp. 6.800 per liternya.

Tidak hanya itu, harga pertamax non subsidi juga mengalami kenaikan yang awalnya hanya Rp. 12.250 menjadi Rp.14.500 per liter.

Berdasarkan pernyataan Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan Indonesia, anggaran subsidi dalam Perpres No. 98, pemerintah sudah menaikan tiga kali lipat dari sebelumnya.

Ichsan Muttaqin