Gejala Virus Marburg Mewabah di Afrika, Risiko Kematian 88 Persen

HARIANE JOGJA – Gejala virus Marburg ditemukan di Benua Afrika setelah dideteksi ada pada 1 dari 9 korban meninggal dunia penyakit demam berdarah.

Virus Marburg di Afrika memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi yaitu hingga 88% dan menyebabkan penderitanya mengalami gejala yang cukup parah.

Apa itu virus Marburg? Penyakit yang masih satu keluarga dengan Ebola ini tadinya disebut demam berdarah Marburg dan ditularkan dari hewan serta bisa dengan mudah disebarkan antarmanusia.

Apa saja gejala penyakit virus Marburg yang tingkat kematiannya tinggi ini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Virus Marburg?

Gejala virus Marburg
Virus Marburg ditemukan di Afrika dan telah menelan korban jiwa. (Foto: Pexels/Shelagh Murphy)

Seperti dilansir dari laman World Health Organization (WHO), virus Marburg sebelumnya dikenal sebagai demam berdarah Marburg yang menyebabkan penyakit parah bahkan berakibat fatal pada manusia.

Penyakit virus Marburg yang menyebabkan penyakit demam berdarah ini begitu mematikan dengan rasio kematian bervariasi dari 24% hingga 88%.

Virus yang masih satu keluarga dengan Ebola ini dianggap langka terjadi tetapi tingkat keparahannya mirip dengan Ebola.

Virus Marburg ditularkan kepada manusia oleh kelelawar buah dan menyebar melalui kontak langsung antarmanusia.

Gejala yang muncul dimulai secara tiba-tiba dengan demam tinggi, sakit kepala parah, dan rasa tidak enak badan yang parah. Umumnya disertai juga dengan nyeri otot dan rasa sakit.

Admin